Eyeshadow untuk Berbagai Bentuk Mata: Teknik Aplikasi yang Benar

Blog post description.

Feiziana

4/21/20253 min read

woman with brown and black hijab
woman with brown and black hijab

Eyeshadow untuk Berbagai Bentuk Mata

Riasan mata adalah salah satu aspek terpenting dalam dunia makeup. Dengan teknik yang tepat, eyeshadow mampu menonjolkan keindahan mata, memperbaiki bentuk alami, dan menciptakan kesan ekspresi tertentu. Namun, tidak semua bentuk mata cocok dengan teknik aplikasi eyeshadow yang sama. Oleh karena itu, mengenali bentuk mata dan menyesuaikan teknik aplikasi menjadi kunci untuk mendapatkan hasil riasan yang sempurna.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai bentuk mata umum dan teknik aplikasi eyeshadow yang tepat untuk masing-masing bentuk. Baik kamu pemula atau sudah terbiasa menggunakan makeup, panduan ini akan membantumu tampil lebih percaya diri dan maksimal.

Mengapa Menyesuaikan Eyeshadow dengan Bentuk Mata Itu Penting?

Setiap orang memiliki bentuk mata yang unik. Ada yang besar, kecil, sipit, cekung, bulat, atau menjorok ke dalam. Bentuk mata ini akan mempengaruhi bagaimana warna dan gradasi eyeshadow terlihat saat diaplikasikan. Misalnya, teknik cut crease yang cocok untuk mata bulat bisa terlihat kurang efektif pada mata hooded (berkelopak turun). Dengan teknik yang disesuaikan, kamu bisa:

  • Menonjolkan bentuk alami mata.

  • Mengoreksi atau menyeimbangkan bentuk mata yang asimetris.

  • Membuat mata terlihat lebih besar, lebih hidup, atau lebih dramatis.

  • Menghindari kesan makeup yang berantakan atau tidak rapi.

Jenis-Jenis Bentuk Mata dan Teknik Eyeshadow yang Tepat

1. Mata Bulat (Round Eyes)

Mata bulat cenderung terbuka dan ekspresif. Fokus utama pada bentuk ini adalah menciptakan kesan mata yang lebih panjang dan seimbang.

Ciri-Ciri:

  • Bola mata tampak penuh dan menonjol.

  • Terlihat terbuka secara alami.

Teknik Aplikasi:

  • Gunakan warna gelap di outer corner untuk memberikan ilusi memanjang (elongated eyes).

  • Aplikasikan warna transisi pada crease dan blend ke arah luar (wing).

  • Hindari warna terang di seluruh kelopak karena bisa membuat mata terlihat lebih bulat.

Tips:

  • Tambahkan eyeliner dengan bentuk cat-eye untuk memperpanjang mata secara visual.

2. Mata Almond (Almond Eyes)

Mata almond dianggap bentuk mata ideal karena cocok dengan hampir semua teknik riasan.

Ciri-Ciri:

  • Sudut mata sedikit meruncing ke atas.

  • Bola mata tampak simetris dalam kelopak.

Teknik Aplikasi:

  • Eksplorasi gradasi warna dengan mudah: terang di inner corner, medium di tengah, gelap di outer corner.

  • Gunakan teknik halo eyes untuk kesan dramatis.

  • Bisa bermain dengan glitter, shimmer, atau matte sesuai keinginan.

Tips:

  • Manfaatkan bentuk alami dengan mempertegas crease untuk tampilan glam.

3. Mata Sipit (Monolid Eyes)

Monolid adalah bentuk mata tanpa lipatan kelopak yang jelas. Tantangannya adalah menciptakan dimensi.

Ciri-Ciri:

  • Tidak ada crease/lipatan yang menonjol.

  • Kelopak tampak rata.

Teknik Aplikasi:

  • Gunakan eyeshadow dengan teknik layering, mulai dari warna terang ke gelap dari garis bulu mata ke atas.

  • Aplikasikan warna gelap mendekati garis mata agar memberikan definisi.

  • Gunakan shimmer di tengah kelopak untuk menciptakan ilusi dimensi.

Tips:

  • Gunakan eyeshadow tahan lama karena kelopak monolid cenderung berminyak dan mudah creasing.

4. Mata Hooded (Hooded Eyes)

Pada mata hooded, kelopak atas cenderung menutupi bagian crease sehingga membuat mata terlihat lebih kecil.

Ciri-Ciri:

  • Lipatan kelopak tidak terlihat saat mata terbuka.

  • Kelopak atas “jatuh” ke bagian bola mata.

Teknik Aplikasi:

  • Buat crease baru sedikit di atas lipatan alami dengan eyeshadow matte.

  • Hindari glitter atau shimmer di crease karena bisa menonjolkan hood.

  • Fokuskan warna gelap di outer V untuk membuka mata secara visual.

Tips:

  • Gunakan primer agar eyeshadow tidak mudah luntur karena gesekan kulit kelopak.

5. Mata Cekung (Deep-Set Eyes)

Mata ini terlihat masuk ke dalam rongga mata, dengan tulang alis yang menonjol.

Ciri-Ciri:

  • Mata terlihat “tenggelam”.

  • Bayangan alami di sekitar kelopak.

Teknik Aplikasi:

  • Gunakan warna terang di kelopak utama untuk membukanya secara visual.

  • Hindari warna terlalu gelap di seluruh kelopak karena bisa memperdalam mata lebih jauh.

  • Blend eyeshadow ke arah atas menuju tulang alis.

Tips:

  • Highlight inner corner untuk membuat mata tampak lebih hidup dan terbuka.

6. Mata Close-Set dan Wide-Set

Selain bentuk, jarak antar mata juga memengaruhi teknik riasan.

Close-Set Eyes:

  • Mata dengan jarak dekat satu sama lain.

  • Gunakan eyeshadow terang di inner corner dan gelap di outer corner.

  • Hindari garis eyeliner penuh dari ujung ke ujung.

Wide-Set Eyes:

  • Mata berjauhan dari hidung.

  • Fokuskan warna gelap di inner dan tengah kelopak.

  • Buat garis eyeliner dari bagian dalam mata agar kesan lebih seimbang.

Langkah Umum Aplikasi Eyeshadow

Meskipun teknik disesuaikan dengan bentuk mata, berikut adalah panduan dasar yang berlaku untuk semua bentuk:

  1. Primer: Gunakan eyeshadow primer agar warna lebih keluar dan tahan lama.

  2. Warna Transisi: Pilih warna netral sebagai transisi di crease untuk membantu blending.

  3. Warna Utama: Aplikasikan warna utama di kelopak, sesuaikan dengan acara (natural atau bold).

  4. Warna Gelap: Tempatkan di outer corner untuk memberi dimensi.

  5. Highlight: Gunakan warna terang di inner corner dan tulang alis.

  6. Blend: Kunci tampilan rapi adalah blending! Gunakan kuas yang bersih dan gerakan melingkar.

  7. Finishing Touch: Tambahkan eyeliner dan maskara untuk menyempurnakan tampilan.

Tips Tambahan

  • Gunakan Kuas yang Tepat: Kuas blending, flat brush, dan angled brush memiliki fungsi berbeda. Gunakan sesuai kebutuhan.

  • Sesuaikan Warna dengan Warna Kulit dan Mata: Warna-warna seperti cokelat, peach, bronze cocok untuk semua warna kulit. Sedangkan ungu, hijau, atau biru bisa mempertegas warna mata tertentu.

  • Latihan Membuat Sempurna: Jangan takut salah. Berlatih dan bereksperimen akan membantu kamu menemukan teknik paling cocok.

Penutup

Setiap mata itu unik dan indah dengan caranya sendiri. Kunci dari eyeshadow yang tepat bukanlah mengikuti tren semata, tetapi memahami bentuk mata dan mengaplikasikan makeup dengan teknik yang sesuai. Dengan mengenali bentuk matamu—baik itu almond, bulat, monolid, atau hooded—kamu bisa menyesuaikan teknik eyeshadow yang akan menonjolkan keindahan alami mata dan membuatmu tampil lebih percaya diri.

Jadi, jangan takut bereksperimen! Siapkan palet warna favoritmu, cermin besar, dan waktu untuk mencoba berbagai teknik hingga kamu menemukan yang paling cocok untukmu.